Rabu, 18 Juli 2012

Wow Situs Pertambangan yang Diduga Berasal Dari Zaman Nabi Sulaiman

Nabi Daud Alaihissalam (Prophet David) adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada kaum Bani Israil. Daud memiliki kekuasaan yang sangat besar dan luas. Allah memberikan kepadanya sebuagh kerajaan. Namun, sebelum kerajaan diberikan, Daud terlebih dahulu harus berjuang bersama dengan Thalut untuk melawan Jalut (David versus Goliath), serta berperang melawan pasukan lainnya.

Dalam beberapa peperangan itulah Nabi Daud AS diperintahkan untuk memanfaatkan besi sebagai alat untuk berperang (senjata), seperti pedang, pisau, tombak, panah, maupun baju perang. “Dan Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah ).” (QS Al-Anbiyaa’ [21]: 80).

Kerajaan Daud kemudian diserahterimakan pada putranya, Sulaiman AS. Menurut Sami bin Abdullah al-Magluts, dalam buku Atlas Sejarah Nabi dan Rasul menyebutkan, Nabi Daud AS diperkirakan hidup pada tahun 1041-971 Sebelum Masehi (SM).



Karena di zaman itu sudah dikenal besi dan pembuatan baju perang serta senjata, tentu ada pusat pertambangan yang mengolah besi tersebut menjadi alat perang. Pada 28 Oktober 2008 silam, National Geografic memberitakan, sekelompok penambang di Yordania bagian selatan, menemukan sebuah lokasi penambangan yang diduga berasal dari zaman Nabi Sulaiman AS. Tidak dijelaskan secara resmi lokasi penemuan galian tambang tersebut.

Berbagai jenis barang tambang (emas, perak, tembaga, besi, perunggu, dan lain sebagainya), yang diduga dahulunya digunakan Sulaiman untuk membangun Haikal Sulaiman (Solomon Temple) di Yerusalem ditemukan di galian tersebut.


Baju besi yang diduga digunakan zaman Nabi Daud AS (Repro buku Atlas Sejarah Nabi dan Rasul)

Sejauh ini, para arkeologi belum menemukan persisnya areal pertambangan di zaman Sulaiman. Namun, beberapa areal tambang yang ditemukan di kawasan Timur Tengah, setelah diteliti masih lebih muda usianya dari masa hidup Sulaiman. Sulaiman diperkirakan hidup sekitar abad ke-10 (989-931) SM.

Informasi penemukan areal penambangan di Yordania ini, sangat menggembirakan para arkeolog dalam rangka meneliti peradaban dan kejayaan Nabi Sulaiman.

Temuan itu semakin diperkuat dengan tes uji karbon terhadap areal tambang tembaga di Yordania itu. Hasil tes menunjukkan usia yang sama dengan masa Nabi Sulaiman. Kawasan tambang tembaga tersebut berada di daerah perbukitan. Di lokasi itu ditemukan bekas-bekas penggalian dan reruntuhan bangunan yang diduga menjadi bagian dari industri pertambangan kuno.

Kawasan itu sebenarnya pernah diteliti pada tahun 1970. Tetapi hasil penelitian menunjukkan areal tambang tersebut berusia sekitar abad ke-7 SM, sekitar 300 tahun setelah Nabi Sulaiman.



Sebelumnya, masih dalam laporan www.nationalgeographic.com pada 27 Oktober 2007, kabarnya sejumlah pekerja Muslim menemukan kuil Sulaiman. Kuil itu terletak di sebelah Masjid Al-Aqsha. Kendati tidak utuh, Kuil Sulaiman itu diyakini masih ada yakni berupa tembok ratapan (wailing wall) yang bersebelahan dengan Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock).

Di lokasi tersebut, para pekerja menemukan berbagai jenis barang keramik, tembikar, yang diduga merupakan peninggalan Sulaiman setelah kehancuran Haikal Sulaiman.


sumber

Kamis, 05 Januari 2012

Liburan asyik ala Mahasiswa Tambang

Bismillah.. setelah lama tidak aktif dalam dunia blog (*Perasaan gak pernah aktif ) , akhirnya dengan segenap jiwa ku sembahkan tulisanku kali ini yang bertajuk.. "Liburan ala Mahasiswa Tambang" yah memang terdengar sedikit menggelikan tapi ini bisa menjadi pilihan bagi teman-teman yang ingin menghabiskan liburan dengan menyenangkan sekaligus bisa belajar..


Kota Sawahlunto bisa jadi pilihan yang sangat mengasyikkan. Sawah Lunto adalah salah satu kota di daerah Sumatera Barat. Letaknya kira-kira 95 km dari Kota Padang.Penduduknya terdiri dari orang Minang dan Jawa. Sawah lunto terkenal dengan kota tambang batu bara yang ditemukan pada pada pertengahan abad ke 19 oleh Ir. de Greve seorang bangsa Belanda . Pada tahun 1 desember 1888 pemerintah Hindia Belanda kemudian menanamkan investasi untuk membangun berbagai fasilitas untuk tambang batubara. Dan ini kemudian dijadikan hari ulang tahun kota sawah Lunto.


 Produksi batu bara dimulai pada tahun 1892 sehingga kota ini dinominasi oleh pegawai dan pekerja tambang yang kebanyakan adalah orang Minang dan Jawa. Dan selain itu kota Sawah Lunto adalah kamp. tahanan ,makanya pada masanya itu masih mengandalkan tenga kerja paksa yaitu narapidana yang dipaksa bekerja dan dibayar murah. Selanjutnya pemerintah Hinda Belanda membangun jalur kereta api untuk memudahkan pengangkutan batubara keluar dari kota Sawah Lunto menuju kota Padang.Adanya angkutan kereta api ini telah medorong produksi tambang batubara yang positif dan mengungtungkan.

Saat ini pemerintah dan masyarakat kota Sawahlunto saat ini, bertekad menjadikan kota ini sebagai kota wisata berbasis pertambangan dan juga wisata peninggalan bangunan zaman Himdia Belanda yang masih dirawat sampai sekarang.

 Salah satu objek wisata yang ditawarkan kota ini adalah atraksi wisata tambang, dimana pengunjung dapat melakukan napak tilas pada areal bekas penambangan yang telah dibangun sejak zaman Belanda.
Selain wisata tambang dan gedung peninggalan Hindia Belanda di kota ini kita juga berwisata outbond, juga tersedianya waterbom dan kebun binatang serta wisata melihat pertenakan sapi.


sumber