Lagi-lagi
karna hari ini UAS mineragrafi. Maka akan saya buatkan resumennya! Semoga
bermakna:)
Mineragrafi
merupakan salah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi,
derajat liberasi dan sifat optik lain mineral bijih dengan bantuan mikroskop
polarisasi. Sedangkan petrografi merupakan adalah Ilmu yang mempelajari tentang
komposisi batuan secara mikro.
Setelah
kita mempelajari mineralogi, pastinya akan timbul pertanyaan-pertanyaan tentang
mineral yang kita amati, maka mineragrafi akan menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut. Ilmu mineragrafi akan lebih detail dibandingkan mineralogi. Kita
dapat mengamati mineral dengan lebih jelas tanpa ada keragu-raguan.
Ada 2 jenis mineral yang dapat kita amati pada mikroskop
polarisasi, yakni mineral transparant dan mineral bijih. Mineral transparan
diamati dengan menggunakan sayatan tipis 0,03 mm yang menggunakan sinar refraksi (cahaya diteruskan). Sedangkan
mineral bijih menggunakan sayatan poles yang menggunakan sinar
refleksi (cahaya dipantulkan).
Hal
penting yang dapat kita ketahui saat mempelajai mineragrafi yakni bagaimana
kita dapat menemukan mineral-mineral ekonomis dengan memanfaatkan
petunujk-petunjuk yang kita dapatkan saat mengamat. Petunjuk-petunjuk tersebut
antara lain yakni mineral-mineral yang telah teralterasi. Contohnya adalah
mineral Chlorite (Mg,Fe,Al)6 (Si, Al)4 O10
(OH)8
Ganesa Chlorite :
Chlorite merupakan kelompok mineral yang
umumnya berwarna hijau. Chlorite termasuk kelompok mineral silika dalam kelas phyllosilicates. Chlorite merupakan mineral ubahan dari mineral mafik terutama Pyroxene, Amphibole, dan Biotite. Pembentukkan mineral Chlorite diakibatkan oleh reaksi antara
mineral Pyroxene dengan larutan
hidrotermal yang kemudian membentuk Chlorite,
Feldspar, serta mineral logam berupa Magnetite
dan Hematite. Dalam pembentukan Chlorite terjadi perubahan mineral
metamorf dari mineral feromagnesium yang ada atau Chlorite hadir sebagai produk metasomatisme melalui penambahan Fe,
Mg atau senyawa lain ke dalam massa batuan. Mineral ini terbentuk pada
temperatur 200°-300°C pada pH mendekati netral, dengan salinitas beragam,
umumnya pada daerah yang mempunyai permeabilitas rendah pada zona prophilitik.
Chlorite biasanya berasosiasi dengan Garnets, Biotite, Quartz, Magnetite, Talc,
Serpentine, Danburite, Topaz dan Calcite.
Chlorite digunakan dalam kegiatan industri, sebagai
pengisi dan sebagai konstituen dari tanah liat serta mineral ini dapat
digunakan untuk mencari logam-logam dasar yang bersifat ekonomis.
Kenampakan mikroskopis Chlorite: